Kamis, 09 Oktober 2008

Yang sesungguhnya terjadi pada SMI

Ternyata, masih ada keberuntungan, karena lokasi tabrakan motor itu berada di depan sebuah toko , yang merupakan klien pt tempat ia bekerja.
Ketika hari ini ada seseorang yang mengantar barang, pemilik toko dan beberapa tukang ojek maupun becak di sekitar situ itu menceritakan bahwa sesungguhnya saat kejadian tersebut terjadi, mereka menuturkan bahwa yang salah bukanlah SMI, kejadian yang terjadi di perempatan lampu merah yang mungkin saat itu masih sepi membuat lawannya, menerobos lampu merah dan disaat Padahal SMI sedang melintas.
Malangnya, SMI luka parah karena darang yang mengucur dari kepalanya berceceran di jalan tersebut serta di helm yang pecah sebelah kanan. Namun, motor lawannya hanyalah mengalami pecah kaca lampu depan.
Keanehan pengungkapan kasus ini terjadi:
  1. Ketika para saksi mata di tempat tersebut menuturkan, bahwa saat motor lawan jatuh, polisi yang datang dengan sergap membawa pergi motor itu sejauh mungkin, yang menunjukan tidak ada kerusakan serius atas motor tersebut.
  2. Saat orang-orang berdatangan, seperti ingin mengerubungi korban, ke 3 polisi langsung dengan sigap menyuruh mereka menjauh dengan alasan akan mereka tangani, padahal yang biasanya terjadi polisi tidak melarangnya.
  3. Tidak adanya pengusutan lanjut atas kasus ini, padahal 3 polisi merupakan jumlah yang cukup untuk memulai sebuah pengusutan maupun memasukkan sang tersangka ke dalam penjara.

Saksi lain menuturkan, sang tersangka sempat ikut bersama SMI ke rumah sakit, namun kira-kira jam 8:30 ia sudah meninggalkan RS, yang menunjukkan tidak ada yang serius terjadi padanya.

Sampai saat ini kasus ini sangat terkesan ditutup-tutupi oleh pihak yang berwajib, entah ada apa.

Namun dari penuturan orang terdekat korban, sepertinya mereka tidak berharap pada Penuntutan, mereka lebih mengharapkan polisi secepatnya mengeluarka BAP, untuk digunakkan mencairkan dana dari asuransi.

Semoga orang yang bersalah dapat dihantui rasa bersalah itu sendiri dan menyerahkan dirinya.

Tidak ada komentar: