Selasa, 07 Oktober 2008

Cerita Sedih di Hari Selasa

Ini adalah sebuah kisah nyata, yang membuat gw mutusin buat blog ini.Jadi,Hari ini pas pulang sekolah gw dikabarin ma mbak gw, kalo salah satu karyawan pt nyokap gw "SMI"kecelakaan motor. Kecelakaan ini cukup tragis deh, jadi habis dia mudik dia
berencana masuk hari ini (7/10 ) .

Tapi, di tengah jalan dari Grogol ke cibitung di bekasi( kira-kira Jam 7:00 an ), motor yang dia
kendarai itu tabrakan ma motor lain. Alhasil, dia jatuh kebelakang dan kepalanya berdarah lalu
kritis berat. Di tempat kejadian sendiri ga ada saksi jelas yang bisa ditanyain dan motor yang
nabrak/tabrakan ma dia dah ngibrit ga jelas kemana. Jadi dia dibawa oleh DLJJ dan diserahkan
ke satpam RS tersebut. Satpam yang liat hpnya, mutusin bt nelpon salah satu kontak di hp tersebut, yang tak lain adalah rekan kerjanya bernama"KU".

KU yang nerima telpon ini mutusin bt kasih tahu temennya "MJ" yang sodaranya "SMI". MJ kasbon 5 JT, ma bosnya bt uang pendaftaran di RS tersebut.Kondisinya juga udah parah karena
nafasnya bisa tiba-tiba berhenti dan jalan lagi, itupun karena bantuan Fertilator.

Lalu ceritapun bermunculan kalo sebenarnya orang ini sendiri udah nunjukkin tanda - tanda keanehan beberapa hari terakhir ini.:
Tanda Pertama : Pas nyokapnya "SMI" bilang dia harus balik ke JKT dia bilang dia capek dan mw ISTIRAHAT,padahal menurut kepercayaan orang Jawa ( dan dia org Jawa ),
istirahat itu artinya "jalan"( mati)
Tanda Kedua : Dia nelpon salah satu temennya yang namanya " MR" biasanya dia panggil nama
aja, eh terakhir ini dia panggilnya "Dek MR".
Tanda Ketiga: Masih dari temennya, cuma kali ini namanya "SL" dia ngaku pernah dibilangin kalo "gw pengen diadain selametan, soalnya gw kayaknya sial terus dan dari
kecil gw belum pernah diadain selametan"

Gw Sendiri di rumah ga ngunjungin, bokap gw pergi kira - kira jam 6:30an. Di rumah, bokap cerita tentang pertemuannya ma dokter tadi, kalo dokter bilang harapannya tipis. Detaknya
200, tp itu juga ga bagus, karena menurut dokter itu malah bilang ini tanda-tanda, karena biasanya pasien ICU bakalan naik drastis dan turun secara perlahan. Bola matanya juga da
ga sama.

Innailahi, kira-kira jam 7:58, nyokap gw dikabarin SMI da jalan.

Testi dari nyokap gw ttg dia :
1. Sepanjang dia kerja nyokap gw ga pernah ngomelin dia
2. Dia masih harus biayain kuliah adeknya.
3. Nyokap gw msi igt pas dia ngasih ijin bt ga masuk Senen.
4. Ya, pokoknya nyokap gw lsg terigt ttg ekspresi dia.
Tapi, nyokap gw juga cerita lebih baik dia meninggal, karena kalaupun dia hidup, dia
pasti akan kehilangan beberapa kemampuannya misalkan tangannya, padahal dia gape maen gitar. Bokap gw yang liat dia di ICU, blg mukanya diperban kasa dan bibirnya itu monyong, bagaikan ditempelin jempol.

Sebenernya pas dia gak niat kerja lagi, nyokapnya yang maksa dia buat berangkat.

Sekarang omnya lagi nyari motornya, karena itu juga menghilang.

Sekian cerita nyata ini, cerita yang membuat hari yan g tenang menjadi hari penuh duka,
karena para rekan kerja karyawan itu akan kehilangan seseorang yang baik dan senang bercanda. Jadi, menurut nyokap gw dia itu orangnya sering bercanda.

Buat ukuran tampang dia yang jelek loh, ya termasuk gaul, celana di pinggul, gelang karet, rambut gondrong.

Selamat Jalan "SMI" yang bisa kudoakan untukmu hanyalah ALLAH menerima semua
amal kebaikanmu dan memberikan tempat yang layak di sisinya.Amin.

Tidak ada komentar: