Sabtu, 15 November 2008

Pernikahan.....

Pernikahan itu harusnya cuma sekali ( khususnya Kristen ) dan dengan umur yang cukup. Namun, bagaimana dengan beberapa kisah menarik yang terjadi saat ini kisah" yang cukup memikat, hehehe :
1. Yang paling santer pertama kali adalah kisah kiai 43 tahun yang menikah dengan seorang anak 12/11 tahun. Menurut, beberapa komentator di forum, anak ini nantinya akan berhenti sekolah dan dijadikan seorang manager di perusahaan yang di miliki dimana istri pertama dan keduanya yang menjadi direktur. Mungkin sebenarnya tidaK HANYA PASANGAN INI YANG MENIKAH dengan kondisi seperti ini, namun yang menghebohkan mungkin karena suaminya adalah seorang kiai ??????
2. Untuk yang ini gue si cuma denger ", jadi ada anak 13 tahun namanya Ulfa dia nikah gitu. Terus Kaka Seto nuntut supaya dia dipulangin ke rumah ortunya. Ya, katanya nanti baru boleh kumpul lagi kalo umurnya 16 tahun, walaupun dia masih harus menjalankan tugasnya sebagai suami. Di depan tv, Ulfa bertingkah sebagai seorang anak yang tidak mau dipulangkan.
3. Sedangkan yang terbaru adalah seorang Pria berumur 61 di Madura yang memiliki 10 istri. Dalam berita televisi istri ini dikisahkan hidup bagaia dan rukun satu sama lain, pria ini pun diwawancarai :"Istri yang mana yang dinikahi dibawah umur ?""yang pertama, 47 tahun yang lalu ia saya nikahi ketika umurnya 9 tahun dan saya 15 tahun" Lalu yang kesepuluh, ia saya nikahi ketika umurnya 13 tahun "Mereka semua tinggal dalam sebuah rumah dengan 148 kamar. Usaha yang ia lakukan untuk menghidupi mereka semua adalah saham dan tembakau. Istri" itu semuanya memakai jilbab.

Sekarang nampaknya semua membingungkan, tidak selamanya kita bisa menyalahkan kaum Lelakinya, walaupun yang selama ini terjadi, merekalah yang membuat orangtua si perempuan menikahkan putrinya. Faktor ekonomi terutama, hutang, atau agar mereka bisa menghilangkan satu beban dan ditampung oleh si lelaki.Dalam kasus Ulfa kita semua menyaksikan dan beranggapan ulfa sudah cinta mati sama suaminya itu. Namun, terkadang harus ada dua hal yang kita pikirkan, selalu ada kemungkinan, bahwa yang ia munculkan di tv tersebut hanyalah paksaan ?

Memang tidak harus dipikirkan, to0h masalah orang. Tapi, renungkan aja jangan sampai keluarga sendiri yang nati jadi korbannya.