Rabu, 22 Oktober 2008

Peringatan

Hari ini atasan gue yang papanya baru aja meninggal, menasehati kita, karena ia menyesal bahwa dalam ertmuan terakhirnya dengan ayahnyayang beratnnya hanya sekitar 40kg, ia tidak sempat memijat dia. Penyesalan ini akan erus ada di benaknya.

Iapn mengatakan, kita sebagai mesyarakat Asia, pastinya sangat jarang mengatakan aku sayang kamu,dsb. Tapi sebenarnya kita hanya ingin mengungkapkan itu melalui tingkah laku kita.

Ia pun bercerita mengenai apa yang ia lakuka agar sang ayah tahu bahwa ia mencintainya, ia yang gemar menulis, disarankan temannya menulis. Ia pun menulis 6-7 halaman, dan ia kirim melalui e-mail. Balasan ayahnya hanyalah "ok, fully understood."

ada lagi cerita dimana, sang anak memberikan langsung surat cinta itu pada orangtuanya.Namun, respon yang ia terima hanyalah, "aduh, harusnya kata yang kamu pake itu -menggunkan bukan digunakan- orangtuanya sibuk membenarkan isi suat itu.

Terakhir, mungkin yang ada di benak kita respon mereka akan seperti ini " aaah, gombal, kenapa lu kesambet?"

Namun, dari semua respon menyedihkan ini atasanku menyatakn, ia berani menggaransi,bahwa saat orangtua mereka membaca surat tersebut, mereka aka menangis, karena sebenarnya mereka hanya alu untuk melakukan itu di depan kita sebagai anak.

Ia juga menyemangati kita agar seserng mungkin mengatakan kita sayang pada orangtua kita, karena kita tidak tahu kapan mereka akan meninggal.Bayangkan, bila kita pergi pagi ini, dengan konflik antara kita dan orangtua kita, padahalsaat kita kembali ke rumah orangtua kita teah meninggal, bukankah hanya akan tersisa penyesalan dalam sisa hidup kita ini.

Memang masalah dengan orangtua bukanlah hal yang mudah untuk dihindari, namun mungkin terkadang kitala yang perlu mengalah. Mereka bukanlah Tuhan yang sempurna, mereka hanyalah seorang manusia yang sangat mungkin dalam beberapa hal memiliki cara pandang berbeda atas suatu hal.

Selain itu, yang paling penting diingat adalah orangtua kita yang telah membesarkan kita dengan kasih sayang yang teramat dalam, sejak mereka memutuskan untuk tetap merawat kita saat kecil walaupun mengetahui, kita memakan biaya yang tidak sedikit.

Bayangkan bahwa saat orang tua anda meninggal anda adalah seorang konglomerat yang membuat peti mati mereka dari emas, memberikan sebuket bunga setiap hari.
Tidak, bukan itu cara yang benar, untuk apa kita memberikan mereka barang begitu mahal sat mereka telah tiada, lebih baik sekarang anda memberikan mereka setangkai mawar saat mereka masih benar-benar ada di sisi kita.

DA sekian peringatan ini, semoga berguna.

Tidak ada komentar: